Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Disentri-Gejala, Penyebab, Pengobatan, serta pencegahan

Disentri-Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Disentri adalah bengkak terusan pencernaan yang mengakibatkan diare berdarah dan berlendir, yang sering disertai dengan sakit perut yang parah, demam, dan kehilangan cairan badan. Infeksi ini umumnya disebabkan oleh basil atau benalu, dan dapat menyebar melalui kuliner atau air yang terkotori. 

Disentri masih ialah problem kesehatan penduduk yang signifikan di banyak negara meningkat . Artikel ini akan membahas gejala disentri, penyebabnya, pengobatannya, dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.

Gejala penyakit disentri

Gejala disentri beragam tergantung pada penyebab infeksinya, tetapi berikut yaitu tanda-tanda biasa yang dialami oleh orang yang menderita disentri:

  1. Diare Berdarah dan Berlendir: Diare dengan darah dan lendir yaitu salah satu tanda utama disentri.
  2. Nyeri Perut: kram dan nyeri perut adalah persoalan biasa bagi penderita disentri.
  3. Demam: Infeksi disentri sering menimbulkan demam.
  4. Mual dan Muntah: Ada kemungkinan bahwa beberapa penderita mengalami muntah dan mual.
  5. Dehidrasi: Penderita dapat mengalami kehilangan cairan tubuh , yang membutuhkan pengobatan segera karena kehilangan cairan yang besar.
Disentri-Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Faktor Penyebab Disentri

Dua jenis patogen utama mampu menyebabkan disentri: basil dan benalu.

Disentri oleh Bakteri

Bakteri Shigella lazimnya menimbulkan disentri kuman, yang disebut shigellosis. Bakteri ini mampu menyebar melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi atau lewat konsumsi masakan atau air yang terkontaminasi. Bakteri ini menciptakan toksin yang merusak lapisan usus, mengakibatkan peradangan dan perdarahan.

Disentri Amoeba

Entamoeba histolytica benalu mengakibatkan disentri amoeba. Parasit ini umumnya didapatkan di air atau masakan yang tercemar di lingkungan yang tidak bersih. Diare berdarah dapat disebabkan oleh entomoeba histolytica yang menjadikan ulserasi pada dinding usus besar.

Cara Mengobati Disentri

Beberapa pendekatan biasa untuk mengobati disentri tergantung pada penyebabnya dan tingkat keparahannya.

Rehidrasi

Rehidrasi ialah langkah awal dan terpenting alasannya kehilangan cairan tubuh yakni komplikasi serius dari disentri. Untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang, mampu dijalankan rehidrasi dengan memperlihatkan cairan oralit, juga dimengerti selaku penyelesaian rehidrasi oral atau ORS. Dalam masalah yang parah, cairan intravena mungkin diperlukan.

obat antibiotik

Antibiotik sering diresepkan untuk membunuh kuman penyebab nanah dalam disentri bakteri. Beberapa antibiotik yang umum diresepkan termasuk ciprofloxacin, azithromycin, dan metronidazole. Untuk memutuskan bahwa semua bakteri sudah dibasmi dan membatasi resistensi antibiotik, penting untuk menyelesaikan seluruh rentang antibiotik.

Obat Antiparasit

Parasit disentri amoeba dibunuh dengan obat antiparasit mirip metronidazole atau tinidazole. Dalam beberapa kasus, dokter juga mungkin meresepkan obat pemanis untuk menangani tanda-tanda seperti demam dan nyeri.

Perawatan Tambahan

Perawatan penunjang mirip pembatasan makanan ringan dan istirahat yang cukup juga penting untuk pemulihan, selain rehidrasi dan obat-obatan. Selama kala penyembuhan, sungguh direkomendasikan untuk menghindari kuliner yang merepotkan dicerna dan menentukan bahwa masakan dan minuman tetap higienis.

Disentri-Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Pencegahan Disentri

Menggunakan pendekatan yang komprehensif yang melibatkan praktik kebersihan dan sanitasi yang baik diharapkan untuk menghalangi disentri. Berikut ialah beberapa cara untuk menangkal hal ini terjadi:

Kebersihan Tangan

Cara terbaik untuk membatasi penyebaran patogen yang menimbulkan disentri adalah mencuci tangan dengan sabun dan air higienis. Sangat penting untuk berkala mencuci tangan sebelum makan, sesudah menggunakan toilet, dan setelah melaksanakan program di luar rumah.

Sanitasi Lingkungan

Untuk membatasi disentri, peningkatan sanitasi lingkungan, termasuk air higienis dan metode pembuangan limbah yang bagus, sangat penting. Lingkungan yang bersih dapat menghemat risiko kontaminasi air dan kuliner.

Konsumsi Aman Makanan dan Minuman

Salah satu langkah penting untuk menghalangi disentri yakni menghindari masakan dan minuman yang mungkin terkotori. Beberapa nasehat yang mampu disertai mencakup:

  • Jangan makan kuliner dari pedagang jalanan yang mungkin tidak mempunyai sanitasi yang manis.
  • Memastikan makanan matang.
  • Jangan minum air yang belum dimasak atau tidak steril.
  • Mengupas dan mencuci sayuran dan buah sebelum disantap.

Vaksinasi

Meskipun vaksinasi belum tersedia secara luas, vaksinasi kepada patogen tertentu yang mengakibatkan disentri, seperti shigellosis, mampu menjadi potongan dari seni manajemen pencegahan di beberapa negara.

Komplikasi Disentri

Disentri bisa menimbulkan banyak sekali komplikasi serius, seperti:

Dehidrasi Ekstrem

Dehidrasi, yang terjadi lantaran kehilangan cairan yang signifikan, bisa berbahaya, terutama pada orang bau tanah dan bawah umur. Mulut kering, mata cekung, penurunan jumlah urine yang dibuat , dan rasa haus yang intens adalah gejala kelemahan cairan tubuh.

Malnutrisi

Malnutrisi mampu memperburuk keadaan kesehatan secara keseluruhan dan memperlambat proses penyembuhan karena badan tidak bisa menyerap nutrisi dari masakan dengan baik.

Perforasi Usus

Dalam masalah yang sungguh parah, disentri mampu mengakibatkan lubang, atau perforasi, pada dinding usus. Ini ialah kondisi medis darurat karena mampu menyebabkan peritonitis, bengkak yang parah di rongga perut.

Abscess Hati

Parasit pada disentri amoeba bisa menyebar ke organ lain, mirip hati, menimbulkan bengkak hati, yang perlu dilakukan secepatnya untuk menghalangi komplikasi.

Kesimpulan

Penanganan cepat dan sempurna diharapkan untuk disentri, infeksi terusan pencernaan yang serius. Rehidrasi yang cukup dan pengobatan yang tepat mesti diberikan untuk menangani tanda-tanda seperti diare berdarah, nyeri perut, dan demam segera. 

Untuk menghalangi disentri, praktik kebersihan yang elok, sanitasi yang lebih baik, dan konsumsi kuliner dan minuman yang aman sangat penting. Meskipun ada hambatan, imbas disentri dapat dikurangi secara signifikan, memajukan kualitas hidup banyak orang di seluruh dunia.

Dengan mengerti penyebab, gejala, pengobatan, dan pencegahan disentri, kita mampu melindungi diri dan orang lain dari penyakit yang mampu dicegah ini.

 

Posting Komentar untuk "Disentri-Gejala, Penyebab, Pengobatan, serta pencegahan"