Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gejala Gangguan Penglihatan dan Cara Mencegahnya

 

Gejala Gangguan Penglihatan dan Cara Mencegahnya

Salam sehat untuk semuanya, Salah satu indera terpenting yang kita miliki ialah mata kita. Mata memungkinkan kita untuk membaca, bekerja, menjalani aktivitas sehari-hari, dan melihat dunia di sekitar kita. Akibatnya, mempertahankan kesehatan mata sangat penting. 

Kualitas hidup kita sangat dipengaruhi oleh gangguan penglihatan. Mengidentifikasi gejala gangguan penglihatan semenjak dini dan mengambil tindakan pencegahan yang sempurna dapat membantu kita mempertahankan kesehatan mata kita sepanjang hidup.

Mempertahankan penglihatan yang bagus sungguh penting untuk menjalani gaya hidup sehat. Namun berbagai gangguan penglihatan mampu timbul dan mengusik aktivitas sehari-hari.

Gejala Gangguan Penglihatan

Ada banyak gejala yang harus diperhatikan bila mengalami gangguan penglihatan. Berikut yakni beberapa tanda-tanda lazim yang paling biasa :

1. Mata Kabur

Gejala yang sungguh lazim ialah mata kabur atau persepsi buram. Faktor mirip capek mata, kekeringan pada mata, atau dilema refraksi mirip miopia (rabun jauh), hiperopia (rabun erat), dan astigmatisme mampu menyebabkan kondisi ini. 

Pandangan yang kabur juga mampu menjadi tanda-tanda kondisi yang lebih serius, seperti katarak atau degenerasi makula.


2. Kesulitan Melihat pada Malam Hari

Nyctalopia, juga disebut rabun senja, ialah kesulitan melihat pada malam hari atau dalam keadaan pencahayaan rendah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti kekurangan vitamin A, retinitis pigmentosa, atau katarak. Nyctalopia mampu menciptakan mengemudi di malam hari sangat berbahaya.

3. Penglihatan Ganda

Kondisi di mana seseorang melihat dua gambar dari satu objek disebut diplopia. Ini dapat terjadi secara horizontal, vertikal, atau diagonal. Kondisi ini dapat berasal dari dilema otot mata, saraf yang menertibkan otot mata, atau duduk perkara otak. 

Penglihatan ganda mampu merupakan gejala penyakit serius yang memerlukan perawatan medis secepatnya.

4. Kehilangan Penglihatan Sementara atau Mendadak

Kehilangan penglihatan yang tiba-tiba atau sementara yakni keadaan yang sangat berbahaya yang membutuhkan tunjangan medis segera. Penyebabnya dapat beragam, mulai dari persoalan dengan pembuluh darah mata atau otak, seperti stroke atau serangan iskemik transien (TIA), hingga duduk perkara dengan retina, mirip ablasi retina.

5. Melihat Bintik-bintik atau Kilatan Cahaya

Melihat bintik-bintik atau kilatan cahaya dalam penglihatan dapat menjadi tanda dari beberapa penyakit mata, mirip migrain, ablasi retina, atau duduk perkara dengan vitreous (gel transparan yang mengisi mata). Sangat penting untuk menerima perawatan medis segera jikalau gejala ini timbul secara datang-datang.

6. Mata Merah dan Iritasi

Berbagai hal mampu mengakibatkan mata merah dan iritasi, mirip bisul, alergi, atau keadaan mata kering. Meskipun keadaan ini sering kali tidak berbahaya, mereka tetap sangat mengusik dan memerlukan perawatan yang tepat.

7. Mata Kering

Mata kering ialah kondisi biasa yang terjadi ketika mata tidak mengeluarkan cukup air mata atau menguap terlalu cepat. Ini menimbulkan rasa tidak nyaman, mata merah, dan pandangan kabur. Faktor lingkungan, penggunaan lensa kontak, atau keadaan medis mirip sindrom Sjogren dapat menimbulkan mata kering.

 

Penyebab Umum Gangguan Penglihatan

Berbagai faktor, termasuk genetik, lingkungan, dan gaya hidup, mampu menyebabkan gangguan penglihatan. Berikut ini ialah beberapa penyebab umum gangguan penglihatan:

1. Usia

Banyak persoalan penglihatan disebabkan oleh penuaan. Karena risiko mengalami kondisi mirip glaukoma, katarak, dan degenerasi makula meningkat seiring bertambahnya usia, sungguh penting untuk menjalani pemeriksaan mata secara terstruktur, terutama setelah usia 40 tahun.

2. Kondisi Medis

Beberapa keadaan medis, mirip diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit autoimun, mirip lupus dan RA, mampu memengaruhi penglihatan. Diabetes, contohnya, mampu mengakibatkan retinopati diabetik, penyebab utama kebutaan pada orang remaja.

3. Gaya Hidup

Gaya hidup seseorang juga memengaruhi kesehatan mata mereka. Misalnya, merokok meningkatkan risiko mengembangkan kondisi seperti katarak dan degenerasi makula. Paparan sinar ultraviolet yang berlebihan juga dapat merusak mata dan meningkatkan risiko kanker mata dan katarak.

4. Lingkungan

Lingkungan daerah kita tinggal dan melakukan pekerjaan dapat berefek pada kesehatan mata kita. Berada di akrab materi kimia, debu, dan polusi udara dapat menyebabkan iritasi mata dan penyakit seperti konjungtivitis. Selain itu, mata lelah dan sindrom penglihatan komputer mampu disebabkan oleh penggunaan komputer dan perangkat digital yang berlebihan.


 

Cara Mencegah Gangguan Penglihatan

Meskipun beberapa gangguan penglihatan tidak dapat disingkirkan, ada banyak cara yang dapat dikerjakan untuk menjaga kesehatan mata kita dan menyingkir dari dilema penglihatan. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda kerjakan:

1. Rutin Memeriksakan Mata ke Dokter

Pemeriksaan mata secara rutin ialah cara terbaik untuk mendeteksi persoalan penglihatan sejak dini dan menangkal komplikasi yang lebih serius. Dokter mata mampu mengusut kesehatan mata Anda secara menyeluruh, termasuk memeriksa tekanan mata, memeriksa retina, dan mengidentifikasi tanda-tanda awal dari keadaan mirip glaukoma, katarak, dan degenerasi makula.

2. Menjaga Pola Makan yang Sehat

Sangat penting untuk mempertahankan kesehatan mata dengan makan kuliner yang kaya akan vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti zinc dan omega-3. Makanan yang bagus untuk mata tergolong ikan berlemak, buah-buahan berwarna cerah, wortel, dan sayuran berdaun hijau.

3. Menggunakan Pelindung Mata

Menggunakan pelindung mata ketika beraktivitas yang memiliki potensi menghancurkan mata, mirip melakukan pekerjaan dengan bahan kimia, bermain olahraga, atau berada di bawah sinar matahari pribadi, sangat penting. Kacamata pelindung dan kacamata hitam dengan proteksi UV dapat membantu melindungi mata Anda dari cedera dan kerusakan akibat sinar UV.

4. Mengistirahatkan Mata dari Penggunaan Perangkat Digital

Penggunaan komputer dan perangkat digital yang berlebihan mampu mengakibatkan mata letih dan sindrom penglihatan komputer. 

Untuk meminimalkan ketegangan mata, cobalah hukum 20–20–20: setiap dua puluh menit, istirahatkan mata Anda selama dua puluh detik dengan melihat sesuatu yang berjarak dua puluh kaki atau sekitar enam meter. Pastikan pencahayaan di ruang kerja Anda cukup jelas dan tidak silau.

5. Tidak Merokok

Merokok tidak cuma buruk bagi kesehatan lazim, tetapi juga meningkatkan risiko gangguan penglihatan seperti katarak dan degenerasi makula. Berhenti merokok mampu menawarkan manfaat besar bagi kesehatan mata Anda.

6. Mengelola Kondisi Medis

Sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda dengan baik jika Anda menderita kondisi medis mirip diabetes atau tekanan darah tinggi. Kontrol gula darah dan tekanan darah yang bagus dapat membantu menangkal komplikasi mata yang terkait dengan kondisi medis ini.

7. Menjaga Kebersihan Mata

Menjaga kebersihan mata ialah langkah sederhana tetapi penting untuk menangkal infeksi dan iritasi. Cuci tangan sebelum menjamah mata atau memasang lensa kontak, dan tentukan lensa kontak Anda senantiasa higienis dan dipakai sesuai isyarat .

Kesimpulan

Meskipun gangguan penglihatan dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup kita, kita dapat menjaga kesehatan mata kita dan menghalangi problem yang lebih serius dengan mengenali tanda-tanda semenjak dini. 

Untuk melindungi penglihatan kita, mampu pergi ke dokter mata secara terorganisir, makan masakan yang sehat, menggunakan pelindung mata, menghindari penggunaan perangkat digital, merokok, mempertahankan keadaan medis yang bagus, dan menjaga kebersihan mata. 

Dengan perawatan dan perhatian yang sempurna, kita mampu menikmati penglihatan yang sehat sepanjang hidup.


Posting Komentar untuk "Gejala Gangguan Penglihatan dan Cara Mencegahnya"